GARUT, PastiNews – Guna mempercepat program penurunan stunting, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Indonesia, Wihaji menyambangi Keluarga Risiko Stunting (KRS). Salah satunya keluarga Naura, balita berusia 18 bulan dengan berat badan 5,8 kilogram dan riwayat penyakit jantung bocor.
Ada juga rumah Yani Suryani, warga Desa Mekarmukti yang tengah hamil lima bulan anak keempat. Kondisi rumah yang tidak layak huni membuat keluarga ini masuk kategori penerima bantuan bedah rumah. Suaminya, Haris Sugiarto, tidak dapat bekerja selama tiga bulan terakhir akibat cedera tulang punggung.
“Kita support karena bagi keyakinan saya pribadi, menyelamatkan satu orang sama dengan menyelamatkan satu generasi. Kita bantu semampu kita, mulai dari perbaikan rumah hingga MCK, agar risiko stunting bisa ditekan,” tegas Wihaji saat kunjungan kerja ke Kabupaten Garut Selasa 11 November 2025.








