BANDUNG, PastiNews – Pengamat Militer Dr. Connie Rahakundini Bakrie, M.Si mengungkapkan, ancaman nyata dalam negeri saat ini sudah tentu Papua.
‘Sudah pasti Papua ya, isu Papua itu bahaya kalau dilihat dalam faktor Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), karena ini sudah mau medirikan negara merdeka, jadi namanya itu harus diganti total, tidak bisa lagi menjadi KKB, apapun terkait saparatisme, itu masuk kedalam terorisme, karena memisahkan dari kesatuan negara Indonesia, itu yang paling penting,’ papar Connie usai seminar Pasis Dikreg Ke-49 Sesko TNI TA 2022, di Gedung Sarasan SESKO TNI Rabu 20 Juli 2022.
Wanita kelahiran Bandung, Jawa Barat, 3 November 1964 melanjutkan, isu Papua terus diangkat didunia luar, sehingga ancaman berikutnya yang faktual yakni laut Cina Selatan akan terwujud, ini akan dijadikan eskalasi perang oleh negara Coalition of the willing, kemudian Taiwan.
‘Dan Papua, kita jangan tenang tenang, yang harus kita sadari betul, Eropa nggak mau perang lama-lama, mereka akan menarik diri dengan terhormat, dan jangan sampai kita ini terbawa bawa, kemudian ikut dalam konstalasi Asia Pasific kemudian kita nggak punya kemampuan,’ tambahnya.
Karena itu, Komando Gabungan Kewilayahan Pertahanan (Kogabwilhan) ini menurut saya harus betul-betul diaktifkan, tapi itu tidak mungkin diaktifkan jika doktrin TNI yang utamanya tadi menjadi outlook looking tidak dibikin.
‘Tadi saya sampaikan, perang Rusia – Ukraina akan mendorong perang digeser ke kawasan kita. Karena itu Kogabwilhan menjadi sangat penting. Konsep Kogabwilhan saya berbeda dengan para Pasis yakni 3 Kogabwilhan, karena kita memiliki konsep Lifement Movement, yaitu bagaimana politik luar negeri kita bebas aktif, dalam hal ini Kogabwilhan harus dibagi 4, kenapa, karena kawan atau musuh di kawasan kita, terkait dengan Coalition of the willing, Amerika, Autralia dan kawan- kawan dan sisanya itu sudah dibagi demikian sederhana,’ pungkasnya.
Seminar dengan tema “Pembangunan Kekuatan dan Kemampuan Kogabwilhan dalam Menghadapi Dinamika Geopolitik Kawasan Indo- Pasifik” dengan slogan “Kogabwilhan Kuat Indonesia Jaya”, dibuka oleh Komandan SESKO TNI Marsekal Madya TNI Diyah Yudanardi.
Hadir Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus, S.E. dan Pangkogabwilhan III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr (Han) serta Prof. Dr. Idzam, Faitanu, M.A. ***