BANDUNG, PastiNews – Meski memakai masker, namun kegembiraan terlihat di wajah Riski Amalia sesaat sebelum mudik gratis bareng PT Pos Indonesia. Mahasiswi semester 6 di Akademi Metreologi Bandung itu mengaku sangat senang meski baru pertama ikut bisa mudik gratis.

‘Iya, jelas dong seneng banget, udah gratis, dikasih makan untuk berbuka dan sahur lagi,’ ucap Riski kepada pastinews saat ditemui di acara Mudik Bersama Pos Indonesia Batch 2 di Kantor Pos Cilaki Bandung, Rabu 19 April 2023.
Gadis berjilbab ini melanjutkan, dirinya mengetahui info mudik gratis Pos Indonesia dari instagram.
‘Cuma dimintai fc ktp, trus disuruh datang hari ini. Di Surabaya rencana lebaran satu minggu, terus balik Bandung lagi,’ ucapnya.
Senada, Agus warga Yogyakarta yang bermukim di Bandung sejak tahun 2001 mengaku baru kali ini ikut mudik bareng Pos. Awalnya dia mendapat info dari tetangga saat shalat subuh berjamaah di Masjid.
‘Lalu saya coba hubungi no telepon yang tertera di brosur tersebut, namun kata pihak pos sudah penuh, saya katakan, tolonglah bu, cuma saya sendiri kok, eh nggak tahunya nelpon balik disuruh datang kesini,’ kata Agus gembira.
Dimintai komentarnya, Direktur Utama Pos Indonesia (Persero) Faizal R. Djoemadi menjelaskan, penambahan kuota ini dilakukan sebagai respon dari antusiasme calon pemudik.
‘Ini adalah program bersama BUMN, termasuk semua anak perusahaan ikut kontribusi. Pos Indonesia menyediakan 5 bus untuk Pulang Pergi, jadi total ada 309 orang yang ikut dalam program mudik ini,’ papar Faizal usai melepas keberangkatan pemudik.
Dikatakan, manfaatkan momen lebaran ini dengan keluarga dan teman-teman semua. Pihaknya membagi perjalanan 2 bus melewati Pantura dan 2 bus lagi melalui Pantai Selatan.
‘Jjadi tidak masuk tol, karena jika lewat tol tentunya tidak bisa melalui beberapa kota, tapi konsekwensinya lebih lama, makanya disediakan sahur karena perjalanan ini panjang,’ ucapnya.
Pihaknya mengimbau agar menjaga kesehatan terutama anak-anak dan orangtua.
‘Yang utama jaga kesehatan, kedua kepada pengemudi dan seluruh kru jaga keselamatan, ketiga jaga kegembiraan, supaya apa, yang muntah ga jadi muntah, yang mabuk ga jadi mabuk, sehingga perjalanan menyenangkan. Selamat jalan, semoga selamat hingga tujuan,’ pungkasnya. ***