BANDUNG, PastiNews – Hati hati memarkir kendaraan. Jika tidak ingin diderek dan terkena denda ratusan hingga jutaan rupiah, sebaiknya parkir motor maupun mobil anda ditempat yang ditentukan.
Karena kini Bandung Mobil Derek (Bandrek) siap mengangkut kendaraan yang terparkir tidak pada tempatnya.
Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, hadirnya mobil derek merupakan bentuk ketegasan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terhadap pengguna jalan yang melanggar ketertiban lalu lintas, dalam hal ini parkir liar.
Sebab, lanjutnya, parkir liar menjadi salah satu penyebab kemacetan di Kota Bandung.
‘Karena intinya di jalan itu tidak boleh ada hambatan seperti barrier apalagi parkir liar karena tentu akan berdampak kepada kemacetan,’ tuturnya saat meresmikan Bandrek di Pet Park Cilaki, Kamis 30 Desember 2021.
Yana juga menegaskan, tak akan pandang bulu, artinya jika kedapatan kendaraan berplat merah terparkir secara liar maka Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung akan langsung menderek.
Kepala Dishub, E.M Ricky Gustiadi mengatakan, kehadiran mobil derek untuk memudahkan penegakan hukum.
Kendaraan derek tersebut merupakan satu-satunya di Indonesia. Karena mobil derek yang dimiliki berbeda dari mobil derek pada umumnya.
‘Bandrek ini mengurangi kerusakan dari kendaraan yang melanggar parkir, dalam hal ini bisa diangkut dengan mudah dan tidak akan merusak kendaraan karena diangkatnya dari ban mobil,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara menjelaskan, jika pemilik kendaraan diderek oleh Dishub, dia harus mendownload aplikasi SIMDEK (Sistem Informasi Derek), di sana akan tertera informasi penderekan, lokasi pengambilan dan biaya denda.
Setelah itu pemilik kendaraan wajib melakukan pembayaran ke bank bjb lalu membawa bukti pembayaran dan diserahkan ke petugas untuk bisa mengambil kendaraan.
‘Kita sudah punya stiker, misalnya mobil ini terparkir di titik A, kita derek kemudian kita tempel sticker di titik A, lalu mereka download aplikasi SIMDEK,’ pungkasnya.
Tarif denda derek sebagaimana telah di atur dalam Perwal No 03 Tahun 2020, motor Rp245 ribu, mobil Rp525 ribu, dan mobil roda 6 Rp1.050.000 dan batas waktu pengambilan 3 hari maksimal (setelah penderakan). ***