BANDUNG, PastiNews – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandimengungkapkan, pihaknya melibatkan saber pungli guna pengawasan terhadap hal yang tidak diinginkan. Saber pungli juga didukung oleh pengawas sekolah dan peran masyarakat.
“Kita pun membuka link pengaduan, jadi kalau ada informasi seperti itu (pelanggaran) bisa disampaikan ke sana dan juga bisa ke saber pungli,” jelas Kadisdik Jabar Dedi Supandi saat memantau pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 Tahap 1 di SMAN 20 Bandung, Senin 6 Juni 2022.
Kadisdik memastikan seluruh sekolah siap melayani para peserta didik untuk kebutuhan informasi PPDB atau pendaftaran PPDB jika terkendala jaringan.
‘Tadi kita sudah lihat (orang tua calon peserta didik) dilayani, mendapatkan informasi di sekolah tujuan. Kepanitiaan (PPDB di sekolah) sudah berjalan,’ tambahnya.
Kesiapan sekolah di seluruh Jabar, bertujuan membantu calon peserta didik yang mengalami kendala jaringan atau di daerah blank spot (tak ada koneksi internet).
‘Dengan melihat contoh tadi, otomatis sekolah tujuan akan memfasilitasi. Jadi, untuk yang berada di blank spot, (pendaftaran) bisa dilakukan di sekolah tujuan,’ tambahnya.
Sementara Kepala SMAN 20 Bandung, Aam Hamzah menyatakan, pihaknya melakukan persiapan jauh hari.
‘Persiapan dilakukan jauh-jauh hari dan sudah oke. Semua sesuai dengan SOP dari Disdik,’ ucapnya.
Dalam buku tamu per pukul 12.00 WIB, tak kurang ada 90-an orang tua calon peserta didik datang ke SMAN 20 Bandung. ***