BANDUNG, PastiNews – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman mengungkapkan, Dialog Kebangsaan yang di gagasa Pemprov Jabar, merupakan Pencegahan Pahan Radikal Terorisme di Provinsi Jawa Barat.
Selain melibatkan unsur-unsur pemerintahan di tingkat provinsi, juga Pemerintah Pusat dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
‘Terorisme itu adalah bentuk akhir intoleransi, dari paparan yang sudah disampaikan oleh BNPT kami dari DPRD menyambut baik dan mengapresiasi dan mendukung program dari gubernur,’ jelas Bedi saat kegiatan di Gedung Sate Kota Bandung, Rabu 13 Januari 2022.
Dikatakan, Provinsi Jawa Barat dengan multi etnisnya sangat nyentrik. Sebab jika ada pihak-pihak yang melakukan manipulasi terhadap kondisi tersebut, akan menimbulkan kerugian bagi negara dan mengakibatkan tindak intoleran di tengah masyarakat melalui ajaran-ajaran yang tidak benar.
Di Jawa Barat ini sesungguhnya adalah silih isih silih asah dan silih asuh. Jadi BNPT itu bergeraknya di wilayah pencegahannya harus lebih support lagi dan melibatkan multi sektor seperti pendidikan pemerintahan desa sampai RT/RW.
‘Lalu lembaga keagamaan semua harus bekerjasama atas satu tujuan, seperti tadi saya memberikan masukan, terkadang politik praktis itu muncul terkadang saat ada momentumnya,’ tutup Bedi. ***